Selasa, 14 Juli 2009

SISDIONO TENTANG NOVEL PENGENDARA BADAI


SISDIONO AHMAD TENTANG
NOVEL PENGENDARA BADAI

Teknik membaca cepat sengaja saya terapkan saat menikmati novel Pengendara Badai. Semua yang dia tulis pernah Lanang Setiawan critakan secara lisan kepada saya. Wong Tegal tahu persis LS tidak mengerti teori psikolinguistik dan sosiolinguistik, tapi karyanya menyiratkan dia ahli di keuda bidang kajian bahasa itu. Inilah keunggulan Bahasa Tegal yang disisipkan dalam karya berbahasa Indonesia dalam membangun emosi masyarakat pembacanya. LS berhasil meracik Pengendara Badai sebagai ajang pembauran bahasa. Yakin apaha Pengendara Badai karya Lanang Setiawan akan menjadi obyek kajian pengaruh Bahasa Tegal dalam karya novel Indonesia. Ini sebuah lompatan budaya.
Sisdiono Ahmad adalah Kedua Dewan Pendidikan Kota Tegal

Tidak ada komentar: