Kamis, 09 Juli 2009

EKO TUNAS BERHASRAT


Eko Tunas Berhasrat Tulis Skenario ‘PB’

"DAHSYAT kalau difilmkan? Bagaimana kalau Yono Daryono yang jadi sutradaranya dan aku yang menulis skenario?" Begitulah pernyataan dari seniman Eko Tunas yang amat berhasrat memfilmkan novel Pengendara Badai (PB) karya Lanang Setiawan, Selasa (7/7) melalui telepon seluler.
Menurutnya, novel PB yang didalamnya merangkum catatan peristiwa seni budaya di Tegal era 70-an sampai sekarang, ia merasa terlibat di dalamnya, ingin menghidupkan lewat karya visual atau layar lebar.
Sedangkan kreator seni dan sutradara kenamaan dari Teater RSPD Tegal, Yono Daryono juga berkomentar, “Membaca Pengendara Badai sepintas mengingat aku pada novel sejarah dengan teknik penulisan jurnalistik.”
Sementara itu tak ketinggalan sastrawan asal Banyumas Ahmad Tohari ketika disodori novel tebal tersebut beberapa waktu lalu oleh NP, langsung ngasih kommentar Sabtu (4/7). Ia menyebut novel PBi bakal meramaikan jagad sastra Tanah Air. “Lewat Pengembara Badai Lanang Setiawan mau bilang kelokalan dan keglobalan adalah satu, ini dia dengan jurus kelokalan tegal pendekar ‘sableng’ dari pantai utara Jawa ini mau bikin geger jagad sastra kita. Dia akan berhasil,” ujarnya. Yah, begitulah, belum juga diterbitkan, novel PBi sudah geger duluan (EK)

Tidak ada komentar: