Minggu, 23 November 2008

Lawatan Seniman Tegal ke TRSS dan TBS


SenimanTegal Lawatan Budaya
ke Dua Kota

SENIMAN Tegal Hartono Ch. Surya merasa siap melakukan lawatan budaya ke dua kota di Jawa Tengah. Dalam lawatan budaya pada acara Perayaan Hari Sastra Tegalan dimulai hari ini (24/11) ke Taman Raden Saleh Semarang dan Taman Budaya Surakarta (25/11), Hartono mengaku antusias untuk menggebrak pembacaan di dua kota itu dengan keseriusan maksimal untuk menjaga kebesaran nama Kota Tegal dan para seniman di dalamnya. Ia akan membacakan sajak terbarunya berjudul ‘Hompimpah’.
“Saya sudah siap melakukan lawatan pada Perayaan Hari Sastra Tegalan yang jatuh pada tanggal 26 Nopember mendatang,” kata Hartono di sela-sela latihan kencangnya bersama para seniman yang tergabung di Komunitas Sorlem.
Menurut dia, puisi ‘Hompimpah’ berbicara tentang demokrasi semu, demokrasi tawar-menawar, bursa kekuasaan. “Ibarat bermain hompimpah, kekuasaan adalah semacam membolak-balik tangan, main-main tapi serius, serius tapi main-main. Di sana ada pasar bursanya dan yang terlibat di dalamnya haruslah orang-orang berduit, maka kekuasaan begitu mudah didapat,” tandasnya.
Kekuasaan yang didapat dengan cara hompimpah, maka, katanya lebih lanjut, rakyat tetap saja sebagai obyek penderita. “Ketika mereka telah duduk di dalam gedung, mereka tak lagi peka terhadap jeritan rakyat. Karena gedung-gedung mereka telah kedap suara”
Selain Hartono Ch. Surya, dalam lawatan tersebut ada pula Bramanthi S Riyadi, Joshua Igho, HM. Iqbal, Diah Setyawati, Bontot Sukandar, Dwi Ery Santoso, Nurngudiono, Nurhidayat Poso, Ratna, dan lain sebagainya.
Seperti yang pernah diberitakan dalam NP di kolom wawancara Sabtu lalu, Bontot Sukandar dari Komunitas Sorlem mengatakan, kesengajaan para seniman mengusung bahasa Tegal di dua kota itu semata-mata untuk perjuangan sastra tegalan agar mampu eksis dan menembus batas wilayah, tidak hanya terkungkung di daerah Tegal (LS )

KETERANGAN GAMBAR -
Tampak gaya penyair Hartono Ch Surya saat latihan baca puisi untuk kemantapan melakukan lawatan budaya di dua kota di Jawa Tengah, Semarang dan Solo.

Tidak ada komentar: