Selasa, 21 April 2009

DKT AUDIENSI DENGAN WALIKOTA


Pengurus DKT Audiensi dengan Walikota Tegal

PENGURUS harian dan komite DKT, Selasa (21/4) siang menghadap Walikota Tegal H. Ikmal Jaya. Mereka terdiri dari Ketua DKT Nurngudiono beserta wakilnya Ki Barep, Sekretaris I, II HM. Enthieh Mudakir dan Dinhaz Yussac beserta Bendahara DKT H. Tambari Gustam.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Tegal didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tegal, M. Wahyudi, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Tegal, Drs HM Khaerul Huda Msi, Akur Sujarwo dan Siswoyo dari bagian Kesos yang juga wakil bendahara DKT.
Pertemuan audensi antara seniman dan walikota berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban di ruang kerja walikota. Dalam acara tersebut, inti permasalahan yang diajukan Ketua DKT Nurngudiono, adalah agar di tahun-tahun mendatang antara seniman dengan SKPD yang menangani bidang kesenian harus ada komunikasi secara terbuka dan transparan, karena sesuai tugas dan fungsi DKT sebagai mitra kerja pemerintah dalam melestarikan, memelihara dan mengembangkan kesenian masyarakat. DKT sebagai pemikir dan konseptor kebijakan di dalam penyeimbangan dan pengembangan kesenian di Kota Tegal, dan sebagai koordinator pembinaan dan pengembangan kesenian melalui langkah-langkah peningkatan aktivitas dan kreativitas kesenian serta peningkatan apresiasi masyarakat, juga meningkatkan kesejahteraan seniman. Hal itu, menurut Nurngudiono sesuai dengan Peraturan Dasar DKT bab II pasal 2.
Pada pokok lain, DKT mengusulkan pengajuan dana untuk kegiatan para seniman lewat dana ubahan agar diakomodir. Sementara itu, Tambari Gustam juga mengusulkan alokasi dana untuk Musda DKT Ke-3 segera diwujudkan karena sifatnya mendesak, (9/5) akan digelar. Kecuali itu mereka juga meminta agar Pemkot Tegal memberi anggaran pentas kesenian dalam rangka penutupan HUT Kota Tegal termasuk bantuan kepada sejumlah penyair yang akan berangkat dalam acara temu penyair Jawa Tengah di Surakarta.
Mengenai adanya keterbukaan antara pemerintah dan DKT, Walikota Tegal Ikmal Jaya sangat merespon dengan baik. Hendaknya dinas-dinas yang terkait dengan para seniman saling bekerjasama agar tercipta iklim sejuk. Hal tersebut disepakati oleh Kepala Disporabudpar M Wahyudi. Pihaknya akan lebih baik lagi berkoordinasi demi kemajuan bersama untuk menjunjung Kota Tegal di bidang budaya dan kesenian. “Kedepan kami akan lebih baik koordinasi,” katanya.
Sementara itu, menurut Drs HM Khaerul Huda, sebetulnya untuk kegiatan penganggaran tahun ini dan berikutnya, semua harus ada proposal yang diajukan. Khaerul mengatakan hal itu senyampang dengan anggaran yang diajukan untuk kegiatan yang mendesak oleh DKT. Meski begitu, walikota menandaskan jika masih ada anggaran dapat diadakan tapi jika tidak ada diajukan dalam ubahan. Namun pada prinsipnya dia mau memberi solusi agar kegiatan yang mendesak itu terwujud.
Harapan Ikmal, DKT ke depan harus bersinerji dengan Pemkot Tegal sesuai dengan program pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata yang di dalamnya menyangkut budaya dan kesenian. “Persoalan-persoalan dan permasalahan masa lalu harus dikubur,” pungkas Walikota (LS)



TATAP MUKA - Jajaran Pengurus harian dan komite DKT bertatap muka dengan Walikota Tegal H. Ikmal Jaya, Selasa (21/4) di ruang kerja Foto : Lanang Setiawan


Tidak ada komentar: