Rabu, 10 Juni 2009

Ruri dan Edy Surya


Ruri -Edy Surya
Ciptakan Tembang Tegalan Gerbang Emas Kota Bahari


LAGU Tegalan bertemakan Gerbang Emas Kota Tegal selesai dicipta oleh Ruriyanto dan Edy Surya. Lagu tersebut bakal menjadi ikon Kota Tegal karena komitmetnya Walikota Tegal H. Ikmal Jaya atas keinginannya mengetengahkan budaya Tegalan yang menjadi kebanggaan. Walikota memantapkan keinginan budaya Tegalan dikembangkan mengingat bahwa Kota Tegal sudah saatnya memiliki kebanggan budaya Tegalan. Konsep semacam itu diketengahkan Walikota Tegal ketika memberikan sambutan pada acara Musda III Dewan Kesenian Kota Tegal, beberapa waktu lalu. Pada saat itu, Ikmal Jaya berpesan agar DKT bisa menterjemahkan apa yang dia sampaikan yaitu, perlu ditegakkan adanya pengembangan budaya Tegalan, baik melalui puisi, drama, musik, dan juga lagu Tegalan.
“Kalau daerah Cirebon bisa mengembangkan bahasa dan budaya Cirbonan, kenapa di Tegal tidak bisa? Harapan saya para pelaku seni mengakomodir budaya Tegalan agar Kota Tegal memiliki sebuah ikon,” katanya.
Atas dasar sambutan Walikota Tegal Ikmal Jaya, dua seniman asal Kampung Kalibuntu, Ruriyanto alias Taip dan Edy Surya begitu cerdas menyambut keinginan walikota. Tidak tanggung-tanggung mereka menciptakan 3 buah nomor. Lagu pertama berjudul Gerbang Emas Bahari versi pop, tegalan dan ketiga versi pop kreatif, dengan lirik lagu ditulis Edy Surya yang juga sebagai vokalis.
“Untuk versi Tegalan, vokal dibawakan oleh mas Agus Legowo dengan musik Gunadi dari Jakarta dan Um Apip dari Tegal,” sambung Edy Surya.
Menurut Edy, orientasi lagu-lagu tersebut akan dilombakan dalam rangka 17-an dengan judul Festival Tembang Mahardika Kota Bahari dengan lapisan masyarakat Kota Tegal. “Festival tersebut nantinya memperebutkan trophi Walikota Ikmal Jaya dengan total hadiah 20 jutaan. Baik lagu maupun rencana festival sudah kami diajukan ke DPRD melalui anggota Dewan Agil dari PDI-P,” ujar Ruriyanto yang dibenarkan Edy Surya sebagai penggagas festival tersebut.
Ditambahkan oleh Edy, dari ketiga lagu tersebut, dia lebih memilih versi Tegalan sehubungan Walikota Ikmal sudah memberi weling agar seniman Tegal lebih menjunjung tinggi budayanya sendiri. “Sesuai yang dipesankan Walikota Tegal pada saat memberi sambutan pada Musda DKT beberapa waktu lalu, maka kami sebagai masyarakat Tegal menghormati pimpinan. Sehingga kami lebih menekankan versi Tegalan sebagai lagu wajib dalam festival nanti.”.
Menurut Edy, persiapan ke jenjang festival tersebut sudah matang digarap dan berkoordinasi dengan pihak Walikota Tegal (LS)

Foto : Edy Surya

Tidak ada komentar: