Jumat, 27 Februari 2009

VIDEO KLIPMusik tEGALAN

Peluncuran Antoloji Puisi Ngranggèh Katuranggan
Hadirkan KMSWT dan Rebana Al Mahda


KELOMPOK Musik Sastra Warung Tegal (KMSWT) bakal mendapat rival bermusik di panggung acara peluncuran buku Antoloji Puisi Tegalan Ngranggèh Katuranggan, 12 Maret 2009 mendatang. Rival yang siap bersanding dengan KMSWT adalah grup musik rebana dari Slerok, Al Mahda.
Kedua grup musik tersebut sudah cukup banyak berkiprah di jagad musik tradisi. Nama grup rebana Al Mahda, tercatat sudah dua kali mendulang prestasi Juara III Lomba Rebana tingkat Kota Tegal tahun 2007-2008. kehebatan mereka bermusik rebana emang lain daripada yang lain. Lagu pop modern bisa mereka suguhkan dengan musik rebana.
“Kita siap aja main dengan kelompok musik KMSWT. Dan ini suatu kesempatan bisa tampil di depan para seniman Tegal,” tutur Imun, salah satu personil Al Mahda, Selasa (24/2) saat latihan persiapan pementasan di Pendapa Ki Gede Sabayu itu.
KMSWT akan mengusung lagu-lagu Tegalan ciptaan Lanang Setiawan seperti Tragedi Jatilawang, Cinta Pendem, Mumpung Ketemu dan Rika Tèga Nyong Tèga. Selain itu lagu terbaru KMSWT, Pamit dan Jaman Kalabendu.
“Kita akan tampil dengan nuansa berbeda, karena membawakan lagu baru dan lagu Tegalannya Lanang Setiawan yang sudah popular di telinga masyarakat,” ujar pimpinan KMSWT, Nurngudiono di sela-sela latihan di rumahnya.

Gawean seni budaya yang digelar Komunitas Warung Puisi Tegalan itu, juga akan diisi pembacaan puisi dari para penyair yang masuk dalam buku Antoloji Puisi Tegalan Ngranggeh Katuranggan.
Mereka antara lain Walikota Tegal Adi Winarso, Wakil Walikota Tegal Maufur, Apito Lahire, Dwi Ery Santoso, Tambari Gustam, Diah Setyawati, Walikota Tegal terpilih H. Ikmal Jaya beserta istri, Hj. Rosalina.
Sementara itu Bupati Tegal pun tertarik untuk berpartisi dalam pembacaan puisi tersebut
(EK)




Kompilasi Lagu Tegalan Menunggu Edar

PEMBUATAN video klip kompilasi lagu Tegalan Adol Tresna kini tinggal menunggu edar. Setelah merampungkan empat lagu, Tragedi Jatilawang oleh Bengkel Sinema, Adol Tresna dan Cinta Pendem, Taman Poci oleh Blizt Entertainment Margasari, kini tinggal enamlagu lagi yang belum dibuat.
“Kita sedang kebut membuat klip video 6 lagu lagi,” tutur produser Blizt Entertainment, Teguh, Selasa (24/2).

Menurutnya, yang membuat jadwal syuting molor, karena para penyanyinya seperti Lia KDI banyak job.
“Begitu mereka tak ada job, kita kebut, dalam satu hari borong sampai tiga lagu,” jelasnya.

Selain kesibukan para penyanyinya, kata Teguh, ia ingin merubah musiknya dengan mengikuti gaya musik era sekarang yang lebih keras. “Lagu yang sudah jadi, kita poles lagi yang lebih fungky, agar lebih diterima anak muda sekarang,” ujarnya.
Seluruh lagu yang ada di CD Kompilasi Adol Tresna ciptaan Lanang Setiawan. Penyanyi yang terlibat, Vera, Umi Safitri, dan Lia KDI.
CD Kompilasi tersebut pengambilan lokasi syuting di daerah Tegal dan Slawi, dimaksudkan agar semakin dekat dengan para pendengar.
“Kita akan edarkan CD Kompilasi di Tegal dan sekitarnya, setelah rampung syuting. Untuk lagu Tragedi Jatilawang yang udah jadi, bisa diunduh di Youtube dan blog para seniman Tegal,” imbuh Vera, si pemeran klip
(EK )
















Tidak ada komentar: