Rabu, 18 Februari 2009

APITO LAHIRE MAIN KLIP


Apito Lahire
Main Video Klip

KENDATI penyair dan begawan monolog Apito Lahire pernah main sinetron di TVRI Jogja, namun pengalaman sebagai model figuran di video klip album Tegalan Adol Tresna, Sabtu 14 Februari 2009 di Griya Singgah Klonengan milik Bupati Tegal, Agus Riyanto, merupakan satu peristiwa lain bagi dirinya. Masalahnya, pada malam itu ia harus beradegan romantis dengan biduan Vera laiknya sepasang kekasih yang dilanda asmara.
“Saya sempat di-cut oleh sang sutradara tiga kali. Soalnya saya tidak biasa main film dengan adegan percintaan,” ujar lelaki berambut gondrong.
Apito mengaku, soal akting di atas panggung bukan sebuah keasingan. Dia memang jago. Dia pandai menyeret-nyeret perasaan penonton ketika dia melakukan pembacaan puisi atau saat berkiprah memainkan satu nomor dalam lakon monolognya. Tapi kenapa Apito merasakan sesuatu yang ganjil tatkala beradegan dalam koridor percintaan.
“Aneh. Saya merasakan ada sesuatu yang tak biasanya. Mungkin saja karena saya bukan tipe lelaki 'don yuan',” katanya seraya tertawa lepas.
Syuting video klip Adol Tresna adalah salah satu bagian dari sepuluh lagu Tegalan yang saat ini tengah digarap oleh Blitz Entertainment Margasari. Lagu tersebut mengisahkan tentang pengkhianatan seorang cowok terhadap kekasihnya. Kepedihan, dan aniaya gelap gulita yang disodorkan sang cowok terhadap sang kekasih, menyebabkan dia mendapat kutukan tujuh turunan.
Demikian inti dari kisah yang tertuang dalam lagu Adol Tresna yang dibawakan oleh biduan Vera sangat menyentuh. Begitu pula saat dia berakting mengimbangi Apito Lahire dalam adegan percintaan di bangku taman, Vera tetap memiliki daya pikat.
Album Adol Tresna karya Lanang Setiawan itu, selain memasang biduan Verani, juga Lia KDI dan Umi Safitri. Album Tegalan yang diproduseri oleh Teguh Margasari ini, kurang lebih akan melakukan syuting di beberapa wilayah di Tegal, Slawi dan daerah sekitar.
Sekadar diketahui, Apito Lahire pernah main dalam sinetron pendidikan berjudul Surat Bejo Kepada Pak Haryo produksi Puskat Jogja 1996. Selendang Tamansari produksi Taman Budaya Jogja 1997 dan main dalam film dokumenter berjudul Noh produksi Muriyama Theatre 1995 (*)

Tidak ada komentar: