Minggu, 26 April 2009

KI BAREP PENTAS WAYANG TEGALAN



Asyik! Ki Barep Pentas Wayang BerbahasaTegalan

PAGELARAN
Wayang Golek Ki Barep di halaman Gedung DPRD Kota Tegal, Sabtu (25/4) malam, mengisahkan lakon Ki Gede Sebayu. Dalang asli Kota Tegal itu menggeber pementasannya dengan mengusung Wayang Golek menjadi hiburan tersendiri bagi para masyarakat Kota Tegal yang sedang memeriahkan HUT Kota Tegal Ke-429.
Dalang peraih rekor Muri itu, memiliki kekuatan menggunakan Bahasa Tegalan pada setiap penampilan, membuat penonton menjadi akrab untuk mengikuti jalan cerita yang dia usung karena tidak ndakik-ndakik sebagaimana pedalang tempo doeloe yang bikin mumet dan kurang gaul.
Malam itu, Ki Barep mengaku bangga, karena bisa memainkan lakon Ki Gede Sebayu. Tapi yang dimaksud Ki Gede Sebanyu di sini bukan sosok tokoh pendiri Kota Tegal melainkan tokoh pendiri Kadipaten Tegal.
Ki Barep tak mau ambil resiko jika mengangkat Sebayu sebagai tokoh pendiri Kota Tegal. Pasalnya, dua tahun silam, para seniman Tegal secara terang-terangan menggugat ketokohan Ki Gede Sebayu lewat pementasan spektakuler dengan judul ‘Sebanyu Gugat’. Oleh para seniman yang terwadahi di Dewan Kesenian Kota Tegal, Sebayu dinilai masih samar-samar. Karena itu, mereka menggugat untuk mendapatkan kepastian siapa sebenarnya Sebayu dan siapa yang berhak mendapatkan gelar sebagai tokoh pendiri Kota Tegal.
Gugatan terhadap sosok Sebayu juga didengungkan oleh anggota dewan dari PDI-P. Mereka menilai terlalu pagi jika memposisikan Ki Gede Sebayu sebagai orang yang pernah mendirikan tlatah Tegal. Oleh karena itu, tak mengherankan jika mereka terang-terangan tak pernah mau mengikuti rapat paripurna saat para anggota dewan Kota Tegal membahas persiapan HUT Kota Tegal dengan ketokohan Ki Gede Sebayu.
Berdasarkan kisruh berkepanjangan ketokohan Sebayu, Ki Barep akhirnya tak mau ambil resiko untuk menggelar lakon itu yang berkaitan dengan berdirinya tlatah Tegal. Dia mengalihkan ketokohan Sebayu justru sebagai pendiri Kadipaten Tegal.
Pagerlaran Ki Barep kali ini boleh dikata mampu memberikan hiburan yang segar. Bahasa Tegalan yang dia sampaikan menciptakan kehangatan dan membuat jalannya cerita yang disampaikan gampang dicerna. Sulut yang dibawakan juga menggunakan cengkok Tegalan dan syairnya demikian pula.
Asyik! Asyik sekali menonton pagelaran wayang Ki Barep yang selalu menggunakan Bahasa ‘Ibu’-nya. Tidak mokal-mokal sehingga gampang diterima oleh pengunjung. Pagelaran Ki Barep selan di tonton oleh beberapa staf Pemko Tegal, hadir dalam pagelaran itu Wakil Walikota Tegal Habib Ali Zainal Abidin (LS/OK)


KETERANGAN GAMBAR : -Dalang asal Kota Tegal Ki Barep memainkan wayang dengan lakon Ki Gede Sebayu dalam rangka HUT Kota Tegal ke 429 di Halaman DPRD Kota Tegal, Sabtu (25/4). Dalam pertunjukan wayang tersebut tampak hadir Wakil Walikota Tegal Habib Ali Zainal Abidin dan staf Pemkot Tegal (Foto: Oky Lukmansyah)



1 komentar:

Tuan Lutfi mengatakan...

wah saya sangat bangga ternyata qt punya budaya yang tetap exist.saya ingin ikut mempertahankan budaya Tegal, TETAP SEMANGAT KANG. ANDA TIDAK SENDIRIAN... AYO QT BARENG2...